Selasa, 26 April 2011

9 Lubang Terbesar & Terkenal di Dunia

Alam tidak pernah berhenti untuk memukau kita dengan fenomena megah seperti lubang ini dijelaskan di dalam tanah. Saya bertaruh bahwa lubang ini membuat daya tarik wisata yang sangat baik. Check out foto-foto ini nyata dan deskripsi lokasi 9 dari lubang dunia yang paling terkenal dan lubang. (Courtesy of National Geographic).




Sebuah bus parkir adalah "makan" disayangkan dari ambles yang dibuka di jalan-jalan di Lisbon, Portugal, pada tahun 2003.

"Apapun yang meningkatkan aliran air ke dalam tanah bawah permukaan dapat mempercepat pembentukan lubang '", Missouri Negara Gouzie kata. Di banyak kota, utilitas infrastruktur seperti garis selokan dan kabel serat optik terkubur di dalam palung diisi dengan material lepas, yang dapat mencuci dari waktu ke waktu. Dalam beberapa kasus, hamparan jalan dasarnya dapat menjadi jembatan beton selama sebagian besar ruang kosong.

"Ini akhirnya tidak cukup untuk menahan berat truk berikutnya di atasnya," kata Gouzie.








Hujan lebat dari Agatha badai tropis mungkin memicu runtuhnya sebuah ambles besar di Guatemala pada hari Minggu, terlihat di atas beberapa hari sesudahnya.

Dalam penggunaan ketat geologi dari kata, jurang yang terjadi ketika air mengikis batuan dasar yang kokoh, ukiran sebuah rongga bawah tanah yang kemudian dapat runtuh. Banyak bagian Amerika Serikat berada pada risiko untuk jenis acara.

Ambles Guatemala cocok menjadi penggunaan yang lebih luas istilah, yang mengacu pada setiap kemerosotan tiba-tiba permukaan tanah itu. Alih-alih batuan dasar yang solid, banyak Guatemala City terletak di atas lapisan longgar, serak batu apung vulkanik yang ratusan kaki tebal. Dan setidaknya satu ahli geologi mengatakan kebocoran pipa-bukan sifat-menciptakan ambles baru-baru ini.

Secara keseluruhan, risiko untuk mengulangi lubang di Kota Guatemala tinggi tetapi sangat tidak terduga.




Di Winter Park, Florida (peta), dibuka pada tahun 1981 di bawah kolam renang umum di kota itu, Missouri Negara Gouzie kata.

"Aku belum pernah melihat laporan akhir, apakah kolam itu bocor,"katanya, menambahkan bahwa air dapat mengalir ke dalam tanah yang mendasari melalui retakan kecil di dasar kolam renang. Bahkan menyiram tanaman di perimeter kolam dapat mengirimkan limpasan cukup melalui tanah berpasir Florida untuk mengikis batu kapur padat di bawahnya.

Gouzie mengatakan US Geological Survey telah memetakan jenis batuan dasar yang ada di seluruh negeri. Tetapi studi dari celah-celah bawah tanah dan celah-dan air cara perjalanan melalui mereka-yang masih diperlukan untuk memprediksi mana sinkholes bisa terjadi.




Ini ambles (56-meter-deep) 185-kaki-mendalam muncul pada tahun 1994 di murbei, Florida (peta), di tumpukan bahan sampah yang dibuang oleh perusahaan pertambangan IMC-Agrico. Perusahaan ini pertambangan batu untuk mengekstrak fosfat, bahan utama dalam pupuk dan bahan kimia yang digunakan untuk menghasilkan asam fosfat, ditambahkan untuk meningkatkan rasa soda dan berbagai makanan.

Setelah fosfat diekstraksi dari batuan, produk limbah gipsum berbasis lumpur dibuang sebagai suatu. Sebagai lapis demi lapis barang kering, itu terbentuk retak, seperti yang muncul di lumpur kering. Air kemudian membuat jalan melalui celah-celah dan terbawa material bawah permukaan, setting panggung untuk jurang.




Sinkholes bisa terjadi di mana saja air dapat mengikis saluran vertikal yang menghubungkan ke menguras horizontal, suatu situasi yang memungkinkan sebuah kolom bahan padat untuk menghapus, Missouri Negara Gouzie dijelaskan.

Jika lubang pembuangan dekat laut atau di laut, seperti dengan Blue Hole terkenal di Lighthouse Reef di lepas pantai Belize-air laut dapat dengan cepat meresap dalam setelah runtuh, membentuk kolam yang dalam.




Tahun pertambangan untuk seng dan timah telah meninggalkan Picher, Oklahoma, dekat perbatasan dengan Kansas, benar-benar penuh dengan lubang-termasuk sinkhole ini terlihat pada tahun 2008. Beberapa tambang digali terlalu dekat ke permukaan, dan atap tidak mampu mendukung berat bumi di atas, mengarah ke runtuh.

"Ini telah terjadi di Missouri dan di Pennsylvania barat dari pertambangan batubara," kata Missouri Negara Gouzie. "Kami sudah lebih baik dengan ranjau buidlng sehingga dapat mendukung berat atap di atas atas mereka."




Petualang kayaker Mick Coyne menurunkan dirinya ke dinding sebuah lubang pembuangan menuju hulu dari Jokulsa, sungai terpanjang kedua Islandia. Meskipun sungai itu makan oleh mencair dari gletser, ini 150-kaki (45 meter), lubang berbentuk corong terbalik itu meledak menjadi ada oleh meningkatnya ventilasi uap dari panas bumi di bawah ini.




Perenang mengapung di perairan saphirre dari cenote Ik-Kil, dekat lokasi Maya Chichen Itza di Meksiko Semenanjung Yucatán. Cenote berarti "baik alami" dalam bahasa Spanyol. Sinkholes terjadi di permukaan laut akan mengisi setinggi meja air, menciptakan kolam terkenal biru jernih, yang digunakan oleh Maya royalti baik untuk relaksasi dan ritual pengorbanan.




Neversink Pit, sebuah ambles batu kapur basah di Alabama terlihat di atas tahun 1998, sekitar 50 kaki (15 meter) dalam dan rumah-rumah spesies langka pakis. Ambles itu dibeli pada 1990-an oleh sekelompok caver untuk melestarikannya untuk generasi mendatang.

Karst adalah istilah geologi untuk lanskap yang dibentuk terutama oleh pelarutan batuan kapur atau dolomit. Di Amerika Serikat, karst mendasari bagian dari Missouri, Arkansas, Kentucky, Tennessee, Alabama utara, Texas, dan sebagian besar dari Florida. Daerah tersebut ditandai dengan menenggelamkan sungai, drainase bawah tanah, mata air besar, gua-dan, tentu saja, lubang.




http://www.chilloutpoint.com/featured/9-world-famous-pits-and-sinkholes.html#5432

Read rest of entry

Minggu, 24 April 2011

SURPLUS























PENGERTIAN SURPLUS

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3 Departemen Pendidikan Nasional Penerbit Balai Pustaka :
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasil biasanya; berlebihan ; sisa.

Istilah surplus dalam ilmu ekonomi adalah sebagai berikut :
1. Surplus Produsen
adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
2. Surplus Konsumen
adalah kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia membayarnya.

(sumber : Kamus Lengkap Ekonomi Edisi ke-2 Christopher Pass & Bryan Lowes, Penerbit Erlangga)

manurut kami surplus berarti kita memiliki suatu benefit yang diberoleh dari pendapatan yang lebih tinggi atau lebih besar daripada pengeluaran. dalam dunia perdagangan surplus dapat berarti baik. karena dalam perdagangan ekspor kita lebih banyak daripada impor kita.




Read rest of entry

10 Pertanyaan Wawancara Kerja

























1. Tell me about yourself ?


2. Why should I hire you ?


3. What is your greatest weakness ?


4. What is your greatest strength ?


5. What do you know about our company ?


6. How much salary are you looking for ?


7. Why did you choose this career in our company ?


8. What ever the toughest problem you are facing ?

9. What do you expect from this job ?


10. Why do I have to accept your ?
Read rest of entry

Sabtu, 16 April 2011

KURS


Pengertian Kurs
Nilai Tukar Mata Uang yang lainnya disebut Kurs, Menurut Paul R Krugman dan Maurice (1994 : 73) adalah Harga sebuah Mata Uang dari suatu negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya.
Menurut Nopirin (1996 : 163) Kurs adalah Pertukaran antara dua Mata Uang yang berbeda, maka akan mendapat perbandingan nilai/harga antara kedua Mata Uang tersebut.
Menurut Salvator (1997 : 10) Kurs atau Nilai Tukar adalah Harga suatu Mata Uang terhadap Mata Uang lainnya.



Kurs Spot (Spot Rales) Dan Kurs Berjangka (Forward Rales) Transaksi Valuta Asing yang mana kedua belah pihak sepakat untuk saling menukarkan simpanan bank mereka serta melaksanakan secepatnya. Kurs yang melandasi perdagangan seketika (On The Spot) ini disebut Kurs Spot (Spot Exchange Rate), sedangkan kesepakatannya disebut Transaksi Spot.
Istilah “seketika” atau “spot” ini sebenarnya kurang tepat mengingat pertukaran spot lajimnya baru dilaksanakan dua hari setelah tercapainya kesepakatan. Keterlambatan ini terjadi karena dalam kebanyakan transaksi bank perlu dua hari guna melaksanakan intruksi pembayaran (misalnya berupa cek). Dalam kepustakaan Pasar Valuta Asing, tanggal dimana kedua belah pihak benar-benar menerima dana yang mereka beli, yakni dua hari setelah kesepakatannya, disebut Tanggal Nilai (Value Date).



Futures And Options Sebuah Perusahaan atau Bank juga dapat membeli atau menjual apa yang disebut sebagai Futures dan Options Valuta Asing. Seperti halnya Kontrak / Transaksi Valuta Asing secara berjangka, Instrumen-instrumen ini melibatkan juga kegiatan pertukaran Mata Uang dimasa mendatang.hanya saja periode dan syarat-syaratnya berbeda dari kontrak / transaksi berjangka biasa. Future Valuta Asing adalah sebuah kontrak berjangka atas Valuta Asing dalam jumlah standar yang penyerahanya akan dilakukan pada tanggal-tanggal tertentu yang telah disepakati sebelumnya.manakala anda membeli sebuah Kontrak Futures pada dasarnya anda membeli janji dari penjualnya bahwa sejumlah valuta asing tertentu akan diserahkan kepada anda pada tanggalnya dimasa mendatang kontrak berjangka dijual atau dipindahtangankan kepada pihak lain (biasanya kepada sebuah bursa futures yang telah terorganisasi dengan baik) seandainya karena sesuatu alasan anda tidak bisa atau tidak berminat merealisir kontrak tersebut sedangkan kontrak berjangka biasanya tidak bisa dipindahtangankan. Kalau kontrak futures itu jadi anda jual, maka segala resiko dan potensi keuntunganya juga anda serahkan kepada pembelinya.pasar futures ini berbeda dari pasar berjangka dalam hal valuta asing. Dalam pasar futures hanya terdapat beberapa jenis Mata Uang saja. Disamping itu, jumlah Mata Uang yang diperjualbelikan atau ditetapkan pada saat-saat tertentu, dan Fluktuasi Kursnya pun dibatasi



Pendekatan Perdagangan atau Pendekatan Elastisitas terhadap Pembetukan Kurs Salah satu model kurs tradisional yang sangat penting didasarkan pada kajian terhadap arus pertukaran barang dan jasa antar negara. Artinya,model ini melihat bahwa nilai tukar atau kurs antar dua mata uang dari dua negara ditentukan oleh besar kecilnya perdagangan barang dan jasa yang berlangsung diantara kedua negara tersebut. Itulah sebabnya model ini lazim disebut sebagai pendekatan perdagangan (trade approach) atau pendekatan elastisitas (elastisitas approach to exchange rate determination). Meurut pendekatan ini kurs equilibrium adalah kurs yang akan menyeimbangkan nilai impor dan ekspor dari suatu negara.jika nilai impor negara tersebut lebih besar ketimbang nilai ekspornya (artinya negara yang bersangkutan mengalami defisit perdagangan). Maka kurs mata uangnya akan mengalami peningkatan (artinya mata uangnya mengalami defresiasi atau penurunan nilai tukar) dan hal ini akan berlangsung secara cepat dalam sistem kurs mengambang yang berlaku saat ini. Peningkatan kurs (angka nominalnya) atau penurunan nilai tukar mata uang tersebut akan membuat harga dari berbagai komoditi ekspornya menjadi lebih murah bagi para importir atau pihak asing sedangkan berbagai produk barang dan jasa impor menjadi lebih mahal bagi penduduk domestik. akibatnya lambat laun ekspor negara tersebut mengalami kenaikan dan impor menurun sampai akhirnya nilai perdagangan internasionalnya benar-benar seimbang (Impor = Ekspor). karena kecepatan proses penyesuian tersebut ditentukan oleh respon atau elastis impor dan ekspor terhadap perubahan-perubahan kurs, maka pendekatan ini disebut pendekatan elastisitas (Salvator : 1997 : 42).



Arbitrase Kurs antara dua mata uang bisa dibuat sama diberbagai pusat moneter melalui arbirtrase (arbitrase). Istilah ini mengacu pada praktek pembelian suatu mata uang disebut pusat moneter dimana harganya lebih murah, untuk kemudian segera dijual kembali kepusat moneter lainnya yang menawarkan harga lebih mahal, dalam rangka mencetak keuntungan dalam jangka pendek.begitu kegiatan arbitrase berlangsung, Kurs antar dua mata uang cenderung mendekat sehingga sama besarnya didua pusat moneter yang terkait.



Pengertian Produk Domestik Bruto (PDB) Menurut Ace Partadireja, pengertian PDB adalah hasil produksi barang-barang dan jasa-jasa dari orang-orang dan perusahaan-perusahaan asing yang ada di negara yang bersangkutan, dimana PDB atau Gross Domestik Product dinamakan Bruto (Gross) karena sama dengan GNP,memasukan penyusutan (Depreciation). Dikatakan domestik (Domestik) karena batasnya adalah wilayah suatu negara, termasuk didalamnya orang-orang/perusahaan-perusahaan asing. Dinamakan produk (Product) karena yang dihitung adalah produksi barang-barang dan jasa-jasa selisih antara GNP dan GDP adalah pembayaran luar negeri (Net Factor Income To Abroad). GDP dikurangi Net Factor Income To Abroad adalah sama dengan Gross Natonal Product.
Jika PDB suatu negara lebih besar dari PNB (GNP), maka penanaman modal luar negeri lebih besar dari pada penanaman modal negara itu di luar negeri. Dugaan sementara bahwa negara itu belum maju, belum melebarkan sayap usahanya keluar negeri dan masih menerima banjir modal dari luar negeri. jika PDB lebih kecil dari PNB maka keadaannya adalah sebaliknya, negara itu sudah maju.




Sumber : http://silapcity.blogspot.com/2009/03/pengertian-kurs.html
Read rest of entry

Jumat, 15 April 2011

NERACA PEMBAYARAN


Neraca Pembayaran
Ø Dalam menganalisa perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara seringkali perhitungan mengenai keuntungan dan kerugian yang dicapai oleh negara tersebut dilihat dari neraca pembayaran, sebagai bukti berbagai transaksi yang telah dilakukan negara terhadap negara lain.

Ø Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.

Ø Seperti dijelaskan diatas bahwa neraca pembayaran suatu negara mencatat transaksi yang dilakukan oleh penduduknya dengan penduduk negara yang lain. penduduk disini dalam artian adalah :

§ orang perorangan/individu: orang perorangan yang tidak mewakili suatu pemerintahan. misalnya turis, dianggap sebagai penduduk dimana mereka mempunyai tempat tinggal tetap atau tempat dimana mereka memperoleh “center of interest”. Untuk menentukan center of interest ini, diukur dengan dimana mereka memperoleh penghasilan tetap atau dimana mereka bekerja.

§ badan hukum, pengertian badan hukum sebagai penduduk suatu negara adalah ketika suatu usaha tersebut telah memperoleh status sebagai Badan Hukum dan jika suatu perusahaan memiliki cabang-cabang perusahaan diluar negeri maka cabang-cabang tersebut dianggap sebagai penduduk diluar negeri.

§ pemerintah, adalah penduduk dari negara yang diwakilinya seperti contohnya adalah diplomat dimana transaksi yang mereka lakukan dinegara lain dianggap sebagai transaksi ekonomi internasional.
Ø Transaksi dalam neraca pembayaran:
§ Transaksi Berjalan

Adalah neraca perdagangan dan neraca jasa. Transaksi berjalan adalah transasi antar negara yang perubahan nilainya setiap saat atau setiap hari, sedangkan transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara. Selain transaksi kredit terdapat pula transaksi debit, yang mempunyai pengertian sebagai transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negative (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.

§ Transaksi Modal

1. Transaksi kredit akan muncul apabila transaksi tersebut mengakibatkan pertambahan hak suatu negara yang mempunyai neraca pembayaran internasional untuk menerima neraca pembayaran dari negara lain.

2. Jumlah debit dan kredit dalam neraca pembayaran besarnya selalu sama, ini membuktikan bahwa dalam neraca pembayaran selalu bersaldo = 0, hal ini tidak mengherankan karena setiap transaksi dicatat dua kali.

Ø Dalam neraca pembayan suatu negara kita perlu membedakan beberapa istilah transaksi, yaitu:

§ Erros and Ommisions (Selisih Perhitungan)

adalah sebuah rekening yang digunakan sebagai penyeimbang apabila transaksi kredit tidak persis sama dengan nilai transaksi debit. Dengan adanya rekening selisih perhitungan ini maka jumlah total nilai sebelah kredit dan debit dari suatu neraca pembayaran internasional akan selalu sama (balance).

§ Beberapa Pengertian “balance” dalam suatu neraca pembayaran, terdapat tiga pengertian utama:
1. Basic balance
Basic balance terdiri dari balance dalam transaksi yang sedang berjalan (current account balance) ditambah dengan transaksi modal jangka panjang. Basic balance akan berubah –ubah apabila terjadi perubahan prinsipil dalam perekonomian seperti perubahan harga, kurs valuta asing dan pertumbuhan ekonomi. Basic balance memberikan informasi tentang akibat perubahan perkonomian terhadap neraca pembayaran, yitu berakibat pada pada aliran modal jangka pendek.
2. Balance transaksi “autonomous”
Balance ini terdiri dari basic balance ditambah dengan aliran modal jangka pendek. Dalam hal ini pemerintah seharusnya lebih memperhatikan balance transaksi autonomous daripada basic balance sebab kenyataanya aliran midal jangka pendek jarang sekali sama dengan nol. Defisit atau surplus suatu neraca pembayaran dilihat dari balance transaksi autonomous yang kemudian tercermin dalam transaksi accomodating yaitu aliran modal pemerintah jangka pendek.

3. Liquidity balance
Konsep ini dikembangkan di Amerika Serikat untuk mengukur posisi neraca pembayarannya. Perbedaan dengan balance autonomous adalah perlakuan terhadap pemilikan kekayaan (assets) jangka pendek. Kekayaan asing (seperti surat berharga jangka pendek atau deposito bank) yang dimiliki oleh penduduk Amerika diperhitungkan sebagai faktor yang mempengaruhi ketidakseimbangan neraca pembayaran.

§ Transaksi accomodating merupakan transaksi yang timbul sebagai akibat dari adanya transaksi lain sedangkan transaksi autonomous merupakan transaksi yang muncul dengan sendirinya tanpa dipengaruhi oleh transaksi lain. yang termasuk dalam transaksi autonomous adalah transaksi sedang berjalan, transaksi kapital dan transaksi satu arah.ketidakseimbangan antara transaksi autonomous debit dan kredit menimbulkan transaksi lalu lintas moneter seperti misalnya mutasi dalam hubungan dengan IMF, pasiva luar negeri serta aktiva luar negeri. Defisit atau surplus suatu neraca pembayaran dapat diketahui dari transaksi autonomous tersebut.
Ø Fungsi Neraca Pembayaran

Adalah sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam:

1. Mengambil langkah-langkah dibidang ekonomi.

2. Mengambil kebijakan dibidang moneter dan fiskal.

3. Mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional.

4. Mengambil kebijakan dibidang politik internasional.

Ø Komponen-Komponen Neraca Pembayaran
Pada dasarnya neraca pembayaran terdiri atas lima neraca bagian yang saling berhubungan, yaitu:

1. Neraca perdagangan.

2. Neraca jasa.

3. Neraca hasil-hasil modal.

4. Neraca lalu lintas modal.

Neraca modal menggambarkan lalu lintas modal masuk dan keluar suatu negara, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta.

§ Aliran modal masuk terdiri dari investasi langsung pihak asing, menerima pinjaman luar negeri, menerima angsuran pokok dan bunga atas pinjaman yang pernah diberikan kepada pihak asing.

§ Aliran modal keluar berupa pembayaran utang pokok.

5. Neraca lalu lintas moneter.

Ø Pos-pos Neraca Pembayaran

§ Debit (Pembayaran)

- Transaksi Berjalan

1. Impor barang.

2. Penerimaan jasa.

3. Bunga yang dibayar.

- Lalu Lintas Modal

4. Kredit yang diberikan.

- Lalu Lintas Moneter

5. Pertambahan cadangan emas atau devisa.

§ Kredit (Penerimaan)

- Transaksi Berjalan

1. Ekspor barang.

2. Pemberian jasa.

3. Bunga yang diterima.

- Lalu Lintas Modal

4. Kredit yang diterima.

- Lalu Lintas Moneter

5. Pengurangan cadangan emas atau devisa.

Ø Tahapan Neraca Pembayaran
Setiap negara cenderung memiliki beberapa tahapan dalam neraca pembayarannya, dari negara debitur muda hingga negara kreditur madya.

a. Negara debitur muda

- Pada tahapan ini suatu negara lebih banyak mengimpor daripada mengekspor selisih di antara keduanya ditutup melalui pinjaman luar negeri sehingga memungkinkan negara tersebut menumpuk modal.

b. Negara debitur madya

- Pada tahapan ini neraca perdagangan suatu negara telah surplus, tetapi pertumbuhan dividen dan bunga yang harus dibayarkan untuk pinjaman luar negeri menjadikan saldo neraca modalnya kurang seimbang.

c. Negara kreditur muda

- Pada tahapan ini suatu negara mengembangkan ekspornya secara luar biasa, bahkan negara meminjamkan uang kepada negara-negara lain.

d. Negara kreditur madya

- Pada tahapan ini pendapatan modal dan investasi luar negeri memberikan surplus cukup besar terhadap pos tak tampak, yang kemudian diseimbangkan dengan defisit neraca perdagangan.

Ø Neraca Pembayaran Defisit, Surplus dan Seimbang
1. Defisit Neraca Pembayaran

Defisit anggaran terjadi jika pengeluaran lebih besar dibandingkan satu tahun fiscal. Penerimaan pemerintah yang utama berasal dari pajak perseorangan dan lembaga-lembaga usaha, penerimaan lain-lain seperti penjualan saham pemerintah kepada swasta atau perusahaan publik.

2. Surplus Anggaran

Adalah kebalikan dari defisit anggaran, dimana terjadi kelebihan penerimaan dibandingkan dengan pengeluaran pemerintah.

Ø Pendapatan Perkapita
adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.

Ø Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional:

* Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

* Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.

GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri

* Produk Nasional Neto (NNP)

Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.

NNP = GNP – Penyusutan

* Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

* Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).

PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

* Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

DI = PI – Pajak langsung

Ø Manfaat Mempelajari Perhitungan Pendapatan Nasional:
1. Mengetahui tingkat kemakmuran.

2. Mengetahui struktur perekonomian.

3. Mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi.

4. Mengetahui perbandingan kemajuan perekonomian anatar Negara.

5. Dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.







sumber : http://dayintapinasthika.wordpress.com/2011/03/10/neraca-pembayaran/

Read rest of entry

INFLASI


Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.


Penyebab

Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi).[rujukan?] Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.

Inflasi tarikan permintaan (Ingg: demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.

Inflasi desakan biaya (Ingg: cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.

Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal,yaitu

kenaikan harga,misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji,misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.


Penggolongan

Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :

1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
4. Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)



Mengukur inflasi

Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya:

* Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
* Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI).
* Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
* Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.
* Indeks harga barang-barang modal
* Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.



Dampak

Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.

Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun 2003 -atau tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.

Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.

Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.

Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar). Namun, bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).

Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.






Sumber : http://id.wikipedia.org
Read rest of entry