Hart and Miller, sebuah jurnal kesehatan , menyebutkan 3 persen kasus strokeakibat penyumbatan pembuluh darah ke otak diderita pasien di bawah usia 30. Kasus ini merata terjadi di beberapa Negara. Tak hanya stroke, kencenderungan penyakit jantung juga kini di alami pasien berusia dibawah 40 tahun. Russell Luepker, peneliti dari University of Minnessota Amerika Serikat, menyebut lebih dari setengah pasien tewas karena penyakit jantung adalah pria di bawah usia 48 tahun. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke suatu bagian oto jantung terhalang. Jika aliran darah tidak bisa diperbaiki dengan cepat, bagian dari jantung tersebut akan rusak karena kekurangan oksigen dan bisa mengakibatkan kematian. Gejala awalnya adalah rasa nyeri hebat dan mendadak di dada. Nyeri bisa menjalar ke tanagn kiri disertai perasaan ingin pingsan. Pasien juga biasanya berkeringat walau gejala ini kadang juga tak ditemui pada pasien serangan jatung lain. Setelah serangan ini jika tidak tertolong, pasien bisa meninggal dalam waktu 15-30 menit. Banyak pemicu terjadinya serangan jantung. Diantaranya ialah factor gaya hidup tidak seimbang seperti olahraga tidak teratur, merokok, stress, kurang istirahat karena rutinitas padat, serta pola makan tidak sehat, seperti banyak mengomsumsi gula tidak sesuai dengan porsi yang diharuskan. Bisa juga karena karbohidrat, lemak dan protein inilah yang jika asupannya tidak dikontrol, bisa menyebabkan diabetes yang berhujung pada penyakit jantung. Factor resiko penyakit jantung lainnya adalah unsur bawaan seperti riwayat keluarga, umur, jenis kelamin, dan ras. Di kota-kota besar, penyakit jantung adalah pembunuh utama karena umumnya warga kota memiliki gay hidup tidak sehat. Tekanan hidup dan pekerjaan sering membuat stress. Belum lagi polusi udara dan rokok. Ini masih ditambah dengan kegemaran menyantap fast food atau makanan instan lainnya. Pasien yang merasa mengalami serangan jantung dianjurkan untuk batuk terus sekuat tenaga. Ini diperlukan untuk memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke paru-paru guna menjaga sirkulasi darah dijantung sampai pertolongan dokter didapat. Jika terjadi pad oranglain, pemberian oksigen adalah hal utama yang bisa dilakukan dengan pertolongan CPR. Mencegah Resiko penyakit jantung paling bijak ditangani dengan mencegahnya. Ada beberapa hal yang sudah sangat popular dianjurkan agar kita terhindar adri penyakit ini. Hal-hal ini jika kita perhatikan sangat sejalan dengan anjuran Nabi Muhammab SAW dalam menjaga kesehatan terkait makanan, waktu istirahat dan pengelolaan emosi. Menyesuaikan pola makan adalah factor utama. Dianjurkan mengonsumsi lebih banyak makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, biji-bijian,wortel,kubis dan yogurt. Kurangi asupan makanan seperti susu, keju, dan yang mengandug lemak jahat. Bawang putih juga sangat bail untuk mencegah yang bisa anda masukkan ke dalam resep masakan anda. Kurangi konsumsi garam dang anti kebiasaan meminum kopi dengan minum the. Kacang hijau dan jus anggur juga sangat baik bagi jantung. Selain itu, bayam, alpukat, ikan salmon dan buah berry sanagt baik dikonsumsi. Mengubah pola dan gaya hidup juga sanagt vital. Berolahraga secara teratur dengan memilih olahraga berintensitas ringan hingga sedang seperti jalan cepat, atau sepeda statis yang dilakukan minimal selama 30 menit, 3 sampai 5 kali dalam seminggu. Pertahankan berat badan ideal anda. Berhentilah merokok dan hindari minuman beralkohol. Istirahat yang cukup dan jauhkan stress. Banyaklah tertawa dan tersenyum karena itu merupakan obat yang baik. Selain itu, cek kesehatan secara teratur terutama dalam memonitori tekanan darah, kadar gula dan kelesterol dalam darah anda. Selamat Mencoba……. sumber : MH
0 komentar:
Posting Komentar